Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim DVI Polri Bantu Identifikasi Korban #MH17 di Belanda

Kompas.com - 25/07/2014, 11:15 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak enam orang anggota tim Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri Indonesia akan membantu Pemerintah Belanda melakukan proses identifikasi seluruh jenazah korban Malaysia Airlines MH17, termasuk identifikasi jenazah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Keenam anggota DVI tersebut adalah Dr Antonius R Castilani, Drs Putut Tjahjo Widodo, Dr D Aji Kardomo, Dr Sumy Hastry Purwanti, Drg Ahmad Fauzi, dan Drg Daniel Agustinus.

Demikian disampaikan Sekretaris I Pensosbud KBRI Denhaag, Danang Waskito, Jumat (25/7/2014), seperti dikutip Antaranews.com.

Seluruh identifikasi jenazah akan dilakukan di Belanda. Tim DVI Indonesia melakukan pertemuan dengan Dubes RI Den Haag, Retno LP Marsudi, untuk mengoordinasikan kegiatan tim DVI selama di Belanda.

Tim DVI Indonesia akan bergabung dengan Tim Investigasi Internasional untuk proses identifikasi jenazah. Identifikasi seluruh jenazah akan dilakukan di Korporaal van Oudheusdenkazerne, Hilversum, Belanda.

Sementara itu, sebanyak 40 peti jenazah korban pesawat MH-17 tiba di Eindhoven, Belanda, dari Kharkiv, Ukraina. Jenazah diantar dengan menggunakan dua pesawat, yaitu pesawat C-130 Hercules Kerajaan Belanda dan pesawat Boeing C-17 Australia.

Prosesi acara penerimaan jenazah ini dihadiri pejabat tinggi Belanda, termasuk Raja dan Ratu Belanda, Perdana Menteri Mark Rutte, Menteri Luar Negeri Frans Timmermans, para menteri dan pejabat tinggi Belanda lainnya, serta pejabat perwakilan negara-negara yang warganya menjadi korban, termasuk Gubernur Jenderal dan Menlu Australia.

Prosesi acara penerimaan jenazah berlangsung dengan khidmat selama lebih kurang dua jam. Acara itu juga dihadiri Menlu Malaysia dan para dubes negara korban, termasuk Dubes RI di Den Haag serta sekitar 1.500 anggota keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com