Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Nilai Penting Tingkatkan Iklim Kemudahan Berusaha

Kompas.com - 29/06/2014, 22:16 WIB
Icha Rastika,
Ihsanuddin,
Febrian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
- Calon wakil presiden Jusuf Kalla menilai perlunya meningkatkan iklim kemudahan berusaha untuk meningkatkan daya saing bangsa di dunia internasional. Kalla juga menilai perlunya penyelesaian masalah perburuhan yang terjadi selama ini.

"Apabila ingin perbaikan maka kemudahan berusaha sama dengan izin-izin, birokasi perizinan atau bagaimana atasi birokrasi di daerah itu lah yang paling berat untuk indeks pengusaha ekonomi yang jadi bagian dari kesulitan di Indonesia," kata Kalla  dalam debat cawapres yang berlangsung di Gedung Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6/2014). Dia menjawab pertanyaan cawapres lainnya, Hatta Rajasa mengenai indikator mana yang paling penting ditingkatkan dalam meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

Atas jawaban Kalla ini, Hatta menilainya kurang tepat. Menurut Hatta, hal yang perlu ditingkatkan agar daya saing Indonesia meningkat secara global adalah inovasi bangsa, kesiapan teknologi dan ketersediaan infrastruktur dasar. "Kesiapan akan teknologi dan paling penting menyelesaikan infrastruktur dasar yang paling besar pengaruhnya kepada daya saing global," ujar Hatta.

Pernyataan Hatta ini lalu ditanggapi kembali oleh Kalla. Dia mengakui pentingnya pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur, kata Kalla, sedianya tidak sekadar wacana melainkan langsung dilaksanakan. "Karena yang sekarang di pemerintahan tidak bikin listrik, karena Anda juga tidak bikin. Infrastruktur tidak hanya dibicarakan tetapi juga dilaksanakan, saya setuju pembangunan infrastruktur tetap dilaksanakan," kata Kalla menanggapi Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com