Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Ke-4 Diprediksi Menarik, Hatta-JK Bakal Paparkan Pengalaman

Kompas.com - 29/06/2014, 16:42 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Debat antarcalon wakil presiden Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla pada Minggu (29/6/2014) malam, diprediksi akan menarik. Pengalaman keduanya di pemerintahan akan berbicara dalam debat nanti.

Demikian disampaikan pengamat politik Burhanudin Muhtadi kepada wartawan di UIN Jakarta, Sabtu (28/6/2014) malam, seperti dikutip Tribunnews.com.

Burhanuddin mengatakan, baik Hatta dan JK sama-sama sudah lama duduk di pemerintahan. Apalagi, kata dia, tema yang diangkat menyoal Sumber Daya Manusia serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Satu sisi, Hatta pernah menjadi Menteri Riset dan Teknologi, sementara JK pernah jadi Wakil Presiden RI periode 2004-2009.

"Ini isu yang sangat seksi dilihat dari anggaran yang besar dari sektor pendidikan. Seharusnya, perdebatan itu diarahkan sejauh mana pasangan calon memiliki strategi meningkatkan alokasi SDM untuk daya saing termasuk pembangunan karakter," ujar Burhanudin.

Perdebatan nanti malam, lanjut Burhanudin, akan memperlihatkan kepada publik apa saja yang pernah dilakukan Hatta dan JK saat menduduki posisi penting di pemerintahan.

"Dua calon itu punya starategi khusus peningkatan. Di situ pertarungan langsung dikaitkan dengan apa yang pernah dilakukan Hatta terkait Menristek dan Hatta sebagai Wapres. Jadi jejak rekamnya karena dua-duanya pernah menempati posisi penting," kata Burhanuddin.

Burhanudin meyakini dua cawapres ini akan mengambil pelajaran penting pada debat sebelumnya yang mempertemuan dua capres, yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Dalam debat antarcapres, ada adu argumen dan tanya jawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com