Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara Empat Mata, Kalla Tanyai Hatta Rajasa soal "Obor Rakyat"

Kompas.com - 23/06/2014, 20:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dua calon wakil presiden, Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa, sempat terlibat perbincangan akrab saat debat calon presiden sesi ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014). Apa yang dibicarakan keduanya?

Kalla mengungkapkan, ia dan Hatta membicarakan tabloid Obor Rakyat yang memuat tulisan yang mendiskreditkan calon presiden Joko Widodo.

"Waktu itu, Pak Hatta menjelaskan bahwa dia tidak tahu-menahu Obor Rakyat. Hanya ingin mengklarifikasi bahwa dia tidak tahu tentang Obor Rakyat," kata Kalla di Pandeglang, Banten, Senin (23/6/2014).

Kalla mengaku percaya dengan apa yang disampaikan Hatta. Inisiatifnya menanyakan kepada Hatta karena penasaran siapa yang membiayai tabloid yang lebih banyak disebarkan ke masyarakat perdesaan itu.

"Saya bilang pasti ada yang membiayai. Saya tanya, dia tidak tahu. Tapi kita cari lagi," ujarnya.

Seperti diberitakan, perbincangan empat mata antara JK dan Hatta itu membuat masing-masing pasangan mereka, Jokowi dan Prabowo Subianto, yang ditinggalkan berdua terlihat canggung. Jokowi dan Prabowo duduk berhadap-hadapan tanpa berbincang satu sama lain.

Prabowo terlihat hanya tersenyum dan menggerakkan tangan kanannya berkali-kali. Sementara Jokowi hanya duduk kaku di depan mantan Panglima Kostrad itu. Tak sekali pun Jokowi menatap Prabowo, demikian pula sebaliknya. Keduanya lebih memilih menoleh ke arah berlainan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com