Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dapat Kado Singkong dan Makanan Tradisional di Bandung

Kompas.com - 22/06/2014, 17:14 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Meski ulang tahun Joko Widodo sudah lewat sehari, para pendukung calon presiden tersebut masih merayakannya. Di Bandung, Minggu (22/6/2014), ribuan orang dari puluhan komunitas dan relawan Jokowi memberikan kado berupa makanan tradisional untuk hadiah ultah ke-53 Jokowi pada Sabtu (21/6/2014) kemarin.

Kado itu disampaikan pada acara Kirab Budaya dan Gerak Jalan Rakyat Semesta yang dilakukan di Lapangan Gasibu hingga arena car free day di pelataran parkir Blossom Factory Outlet, Bandung, Minggu pagi. Pantauan Kompas.com, kegiatan itu antara lain diikuti oleh sejumlah komunitas kesenian khas Jawa Barat, seperti Benjang, Bebegig, dan Singa Depok. Ada pula kesenian barongsai.

Setelah menempuh rute kira-kira sejauh 2 kilometer, para peserta berkumpul untuk merayakan ulang tahun Jokowi. Tepat pada pukul 09.00 WIB, lagu Selamat Ulang Tahun untuk Jokowi berkumandang dinyanyikan ribuan pendukungnya.

Meski tidak hadir, Jokowi mendapatkan hadiah berupa singkong dan makanan tradisional lain yang dibungkus dalam kotak parsel cantik. Kado tersebut dititipkan kepada Ketua Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan.

"Terima kasih, saya akan sampaikan ke Bapak Jokowi nanti. Mudah-mudahan ini menjadi bagian doa dan harapan masyarakat Jawa Barat untuk mendapatkan presiden terbaik," kata Ferry seusai menerima kado untuk Jokowi.

Di tempat yang sama, Ketua Penanggung Jawab Kirab Budaya Gerak Jalan Rakyat Semesta sekaligus Ketua DPW Partai Nasdem Eka Santosa mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari Partai Nasdem sebagai salah satu upaya pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Jawa Barat. "Selain di Bandung, acara ini juga digelar di 13 kota dan kabupaten lainnya di Jawa Barat," ujar Eka.

Eka menjelaskan, gelaran massal tersebut mewadahi apresiasi masyarakat dan berbagai komponen kesenian yang menginginkan lahirnya sosok pemimpin baru. Mereka menilai sosok Jokowi mewakili harapan masyarakat dan pelaku seni di Jawa Barat. "Ini menunjukkan kegairahan dan perwujudan masyarakat yang ingin bergerak bersama untuk memenangkan Jokowi-JK," ujar Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com