Jadi Kekuatan Ekonomi, Hatta Minta PKL Jangan Digusur

BATAM, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah harus berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima dapat sejahtera. Menurut dia, PKL mampu menjadi salah satu kekuatan ekonomi Indonesia.

"PKL tidak boleh digusur, tidak boleh dimarjinalkan, tapi harus dimaksimalkan agar menjadi enterpreneur Indonesia," kata Hatta saat berorasi di depan PKL di Pasar Tanjung Pantun Jodoh, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (17/6/2014).

Lebih jauh, ia mengatakan, Provinsi Kepulauan Riau menjadi salah satu pintu masuk penting bagi pertumbuhan investasi di Indonesia. Tak heran provinsi ini disebut sebagai kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas karena industri banyak berkembang di sini.

Kendati demikian, ia mengatakan, pertumbuhan industri di Kepulauan Riau harus bersinergi dengan pertumbuhan PKL, koperasi, dan usaha kecil menengah. Hal itu perlu dilakukan agar mereka dapat menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

Selain itu, Hatta menambahkan, pemberdayaan PKL, koperasi, dan UKM senada dengan prinsip ekonomi kerakyatan yang ingin dibangun pemerintahan Prabowo-Hatta jika terpilih pada Pilpres 2014 mendatang.

"Perpres 125 Tahun 2012 (tentang Penataan PKL) jelas di situ dikatakan bahwa PKL harus diberdayakan. Prabowo-Hatta berupaya membangun pasar tradisional agar betul-betul ekonomi tumbuh dengan baik dan kesenjangan berkurang," katanya.