MALANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Jusuf Kalla mendapat dukungan dari beberapa organisasi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (17/6/2014). Jika menang di pemilu presiden nanti, Kalla berjanji memperbaiki nasib TKI.
Kalla menjelaskan, ia menginginkan penyaluran TKI dilakukan berdasarkan pemetaan wilayah dan kompetensi yang jelas. Ia menolak jika penyalurannya dilakukan ke negara-negara yang tak mampu memberikan jaminan keamanan dan kesejahteraan para TKI.
"Apabila negaranya bagus, kita dengarkan. Tapi negara yang menyulitkan, hanya sebatas mempekerjakan pembantu rumah tangga dan menyiksa, kita tutup saja sekalian. Itu kebijakan Jokowi-JK kalau terpilih nanti," kata Kalla.
Kalla berharap para TKI yang bekerja di luar negeri membekali diri dengan kompetensi yang jelas. Tujuannya untuk menekan Jumlah TKI di luar negeri yang bekerja dengan upah murah.
"Di dalam negeri kita perbaiki ekonominya supaya bisa bekerja di negeri sendiri, supaya tak banyak TKI yang bekerja jauh meninggalkan keluarganya," ucap Kalla.
Jika terpilih, Kalla juga memastikan pemerintahannya nanti akan tetap mempertahankan PJTKI. Pasalnya, PJTKI dianggap banyak membantu pemerintah dalam mengurus TKI yang akan bekerja di luar negeri.
"Absensi sidik jari di PJTKI juga kita pertahankan untuk menghindari pemalsuan. Kalau kompetensinya jelas silakan kerja ke luar negeri," pungkas Ketua Umum PMI itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.