Jusuf Kalla: Polisi Harus Tangkap Pembuat Tabloid "Obor Rakyat"

GORONTALO, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Jusuf Kalla mendesak kepolisian segera menangkap penyebar fitnah yang tidak bertanggung jawab, termasuk pembuat tabloid Obor Rakyat. Ia yakin polisi mudah mencari tahu pelaku penyebaran tabloid tersebut.

"Polisi harus tangkap pelaku. Ini berbahaya bagi bangsa. Nanti orang terlalu mudah memfitnah," kata Kalla di Gorontalo, Jumat (13/6/2014). Kunjungan Kalla ke Gorontalo ini merupakan rangkaian dari safari kampanye di Sulawesi.

Wakil Presiden 2004-2009 itu mengatakan, polisi pasti dapat dengan gampang menangkap para pelakunya. "Ini barang ratusan eksemplar dikirimkan, ada alamatnya, ada jelas. Hal kecil saja polisi bisa, apalagi ini. Jadi, harus cepat dan tegas," katanya.

Ia menilai para pelaku penyebar fitnah seperti itu adalah pengecut. Kebohongan seperti itu, kata dia, akan merusak bangsa dan demokrasi karena bisa menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan lawan.

Tabloid Obor Rakyat itu diedarkan di beberapa pondok pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah, bahkan Bekasi. Tabloid yang sudah dibuat dalam dua edisi itu berisi artikel tanpa narasumber dan mendiskreditkan capres Jokowi.