"Peningkatan alokasi anggaran TNI dan Polri demi pertahanan negara dan kesejahteraan. Itu sangat penting," ujar Jokowi dalam acara silaturahim keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri, di Balai Kartini, Selasa (3/6/2014).
Namun, lanjut Jokowi, peningkatan alokasi anggaran itu harus diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen terlebih dulu. Jika menjadi presiden, Jokowi yakin target angka pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa dicapai. Saat ini, alokasi anggaran untuk TNI sebesar Rp 70 triliun, lebih kecil dari negara tetangga Malaysia dan Singapura. Jika pertumbuhan ekonomi melejit, alokasi anggaran terhadap TNI diperkirakan berkisar Rp 210 triliun. Begitu juga alokasi anggaran 2014 Polri yakni Rp 44,5 triliun menjadi Rp 132 triliun.
Sentuhan "high technology"
Peningkatan alokasi anggaran itu, kata Jokowi, akan meyasar pada modernisasi alutsista.
"Kami akan memberikan sedikit sentuhan hi-tech pada alutsista kita," ujar Jokowi.
Untuk TNI Angkatan Udara, Jokowi akan menambah pesawat F16, meng-upgrade sistem radar terbaru, menambah pesawat angkut C130 berkapasitas 80 hingga 100, pesawat angkut M400 bermuatan 37 ton, dan kapasitas 116 personel bersenjata penuh.
Untuk matra TNI Angkatan Laut, Jokowi juga akan menambah pengadaan kapal selam, mengingat Indonesia adalah negara maritim. Kemudian, mengoperasikan armada patroli berkecepatan tinggi, serta memperbantukan armada angkatan laut untuk pengembangan sistem distribusi barang yang bernama tol laut.
Sementara itu, untuk matra TNI Angkatan Darat, Jokowi pun akan menambah pesawat F16, melakukan modernisasi senjata organik, dan lain-lain.
"Jangan tergantung satu negara saja. Kalau di sana sulit, beli ke negara lain. Jangan sampai kita didikte satu negara saja," ujar Jokowi.
Adapun peningkatan alokasi anggaran bagi Polri menyasar peningkatan rasio personel polisi sesuai dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk. Setidaknya, dalam dua tahun, pertambahan personel polisi mencapai 20 ribu. Selain itu, mendorong Polri meningkatkan pengawasan terhadap daerah-daerah terpencil melalui modernisasi perangkat informasi teknologi berkualitas tinggi.
"Dengan anggaran itu, perumahan personel TNI dan Polri yang ada juga kita upgrade besar-besaran. Ini penting. Mengapa? Ini jelas memperlihatkan bahwa Indonesia itu mampu, TNI dan Polri punya wibawa di mata dunia internasional," lanjut Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.