Pernyataan ini menyusul pengamanan yang diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pasangan capres dan cawapres.
"Kalau yang sekarang saja sudah cukup," ujar Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (2/6/2014) malam.
Jokowi mengungkapkan, pengawalnya saat ini merupakan anggota kepolsian yang berasal dari beberapa satuan di Polda Metro Jaya. Para pengawal itu mengawal Jokowi dengan sistem shift.
"Di rumah saya juga ada tujuh orang, 16 kan ikut blusukan," ujar Jokowi.
Saat ini, kata Jokowi, pihak internalnya tengah mengkaji apakah menerima tawaran tersebut atau tidak.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Jusuf Kalla Andi Widjadjanto mengungkapkan, pertimbangan pihaknya akan menerima atau merevisi tawaran KPU adalah potensi gangguan keamanan, terutama selama masa kampanye.
"Kami sesuaikan antisipasi pergerakan dalam kampanye, selama 4 Juni sampai 5 Juli. Jadi, belum ada kepastian final," ujar Andi.
Andi menuturkan, masing-masing pasangan capres cawapres diberikan kesempatan hingga 1 Juni 2014 untuk menerima, menolak atau merevisi tawaran KPU tersebut. Pihaknya tengah mempelajari, apakah Jokowi memang butuh pengamanan sebanyak itu atau tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.