Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-JK Tiba di KPU Didampingi Anies Baswedan

Kompas.com - 01/06/2014, 13:59 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla tiba di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut capres dan cawapres. Tiba di ruang rapat pukul 13.30 WIB, Minggu (1/6/2014), Jokowi dan JK datang dengan ditemani juru bicara tim pemenangan mereka, Anies Baswedan.

Pasangan capres-cawapres itu datang dengan seragam "resmi" mereka untuk Pemilu Presiden 2014. Jokowi mengenakan kemeja lengan panjang bermotif kotak-kotak mirip dengan yang digunakannya saat Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2012. Adapun JK memakai kemeja lengan panjang berwarna putih. Anies juga mengenakan kemeja putih dengan pin bergambar Jokowi-JK disematkan di dadanya.

Sebelum Jokowi, telah lebih dulu tiba di ruang rapat utama lantai 2 Gedung KPU, istrinya Iriana Joko Widodo dan istri Jusuf Kalla yaitu Mufidah Kalla. Kedua istri capres-cawapres itu mengenakan pakaian dengan corak yang sama dengan yang dikenakan suaminya yaitu kemeja corak kotak-kotak dan blus resmi berwarna putih.

Selain itu, telah tiba lebih dulu juga Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.

Kedatangan Megawati bersamaan dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo dan Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristanto.

Dalam rombongan kubu Jokowi-JK juga tampak Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso, Juru Bicara Jokowi-JK, Khofifah Indar Parawansa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com