"Jokowi-Jusuf Kalla, Prabowo-Hatta, KPU dan Bawaslu harus deklarasikan menolak secara tegas kampanye hitam," kata Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro dalam diskusi Polemik bertajuk "45 Hari Mengejar Suara Rakyat" di Jakarta, Sabtu (24/5/2014).
Menurut Siti, praktik kampanye hitam dapat memberi pengaruh buruk terhadap pemikiran masyarakat. Pasalnya, masyarakat cenderung lebih mengingat hal yang buruk daripada hal baik.
"Masyarakat cenderung memiliki memori terhadap hal-hal yang buruk," ujarnya.
Lebih jauh, ia mengatakan, bakal capres-cawapres sebaiknya lebih mengedepankan pertarungan visi dan misi yang dibawa daripada hanya sekedar saling menjatuhkan satu sama lain.
Namun, pertarungan ide itu jangan hanya sekadar menjadi pertarungan gagasan. Pasangan capres-cawapres harus dapat membuktikan janji-janji politiknya kepada masyarakat seandainya terpilih.
"Baik Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK harus membuktikannnya, tidak hanya sekadar janji. Bahwasannya mereka pemimpin yang paling reformis, peduli kepada kesejahteraan masyarakat itu semua harus dibuktikan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.