Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Dukung Prabowo, Rhoma Pun Siap Jadi Juru Kampanyenya

Kompas.com - 19/05/2014, 21:37 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan juru kampanye Partai Kebangkitan Bangsa, Rhoma Irama, menyatakan siap jika dirinya ditunjuk sebagai juru kampanye bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Meski demikian, belum ada pembicaraan lebih lanjut antara Rhoma dan gerbong pendukung Prabowo-Hatta.

"Saya kira kontribusi dalam bentuk apa saja, saya siap. Kita akan melakukan koordinasi dengan Gerindra, cuma besok setelah kita bertemu dengan Pak Prabowo," kata Rhoma di kediamannya, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2014).

Sore ini sedianya Rhoma akan menerima kunjungan Prabowo-Hatta. Namun, pertemuan itu batal karena Prabowo-Hatta harus menemui Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Senin malam. Pertemuan Rhoma dan Prabowo dijadwalkan ulang menjadi Selasa (20/5/2014) esok.

Sebelum mendukung Prabowo, Rhoma merupakan juru kampanye dan ditunjuk sebagai calon presiden oleh PKB. Rhoma dan grup musik Soneta tampil dalam berbagai acara kampanye pemilu legislatif di berbagai daerah dan selalu dihadiri ribuan penggemarnya. Hal itu ditengarai sebagai salah satu faktor yang memengaruhi tingginya perolehan suara PKB pada Pemilu Legislatif 2014.

Sayangnya, PKB batal mengajukan Rhoma sebagai capres. Setelah bergabung dengan PDI Perjuangan dan Partai Nasdem, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu mendukung Joko Widodo sebagai capres. Koalisi partai tersebut, ditambah dengan Partai Hanura, juga memutuskan mendukung Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com