Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Puji Suryadharma soal Penyelenggaraan Haji

Kompas.com - 16/05/2014, 21:08 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memuji Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali dalam kapasitas Suryadharma sebagai Menteri Agama. Prabowo menilai, penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama setiap tahunnya sudah sangat baik.

"Suryadharma sudah berhasil melakukan terobosan yang patut dicontoh. Bagaimana mengamankan penyelenggaraan haji yang (jemaah) jumlahnya 200.000 orang bolak-balik pergi mampu dikelola dengan baik," puji Prabowo dalam orasi penyerahan dukungan PPP kepadanya, di DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2014).

Prabowo lalu membandingkan apa yang dilakukan Suryadharma itu dengan apa yang dia lakukan saat masih aktif di TNI. Apa yang pernah dilakukannya sebagai Danjen Kopassus, kata Prabowo, tidak ada apa-apanya dibanding hasil kerja Suryadharma.

"Saya mengerahkan prajurit saja setengah mati, padahal itu yang terlatih. Beliau tanggung jawab 200.000 umat, usianya ada yang sampai 100 tahun, yang pendidikannya beda, daerahnya beda beda," ujar Prabowo.

Prabowo pun menyayangkan media massa yang kerap mengkritik penyelenggaraan haji. Menurut dia, media hanya mencari-cari kesalahan. "Kalau makan datangnya lambat, heboh masuk media," kata dia.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini melanjutkan, "Ada yang diare jadi headline. Yang ratusan ribu tertib lancar tidak ada ucapan terima kasihnya sama sekali. Bahkan, dicari-cari kesalahan yang kecil-kecil itu."

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini sedang mengusut proyek pengadaan barang dan jasa dalam penyelenggaraan haji di Kementerian Agama pada tahun anggaran 2012-2013. Prabowo dalam orasinya tidak menyinggung penanganan perkara di KPK itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com