Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Parpol Protes Dilarang Ikuti Rekapitulasi Ulang oleh KPU Maluku Utara

Kompas.com - 08/05/2014, 23:29 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana riuh terjadi saat rapat pleno rekapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara, Kamis (8/5/2014), di Gedung KPU, Jakarta Pusat. Agendanya adalah hitung ulang rekapitulasi suara. Saksi partai politik (parpol) yang hadir dalam rapat itu protes karena KPU Maluku Utara menolak rekapitulasi ikut dihadiri saksi parpol. Hanya calon anggota DPD dan KPU hadir di ruangan tersebut.

Saksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Agustiani Tio Sitorus, pun mengadukan hal itu kepada Komisioner KPU Sigit Pamungkas dan Arief Budiman yang berada di ruang lainnya. Rapat itu memang digelar atas perintah rapat pleno sebelumnya. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan KPU memerintahkan KPU Maluku Utara mengecek ulang hasil hitung di tiga kabupaten Maluku Utara yang terindikasi ada praktik curang. Komisioner KPU pun turun tangan untuk menengahi.

Di ruangan yang hanya berukuran 6 x 7 meter persegi itu itu duduk melingkar komisioner KPU Maluku Utara dan saksi caleg. Mereka sedang membahas perolehan suara di salah satu kabupaten yang dipermasalahkan, yaitu Halmahera Selatan.

"KPU Maluku Utara ini main-main! Malah dia memasukkan saksi dari daerah, padahal pemeriksaan nasional kita sudah sepakati dicek di tingkat nasional. Ini caleg daerah dimasukkan ke sini," kata saksi PDI Perjuangan, Sudyatmiko Aribowo.

"Ini memang main-main. Ngawur komisionernya (KPU Malut). Makanya, setelah kami diusir, kami lapor forum kok bisa seperti itu. Kami minta komisioner turun tangan," katanya.

Sementara itu, Komisioner KPU Sigit Pamungkas yang hadir di ruangan itu mengatakan, KPU Maluku Utara sedang mencermati kabupaten bermasalah. Soal dilarangnya saksi parpol, Sigit tak banyak berkomentar.

"Mereka melakukan pencermatan data-data yang diasumsikan bergeser oleh peserta pemilu, dilihat kembali apakah ada pergeseran yang melibatkan DPD dan parpol," katanya.

Pada Rabu (7/5/2014) kemarin, saksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan saksi Partai Nasdem mencurigai seorang Komisioner KPU Maluku Utara Syafri Awal karena tidak hadir saat pembacaan hasil rekapitulasi suara Maluku Utara dibacakan. Syafri baru dilantik sebagai Komisioner KPU Maluku Utara, Selasa (6/5/2014). Sebelumnya, dia adalah Komisioner KPU Kabupaten Halmahera Selatan. Saat rekapitulasi suara Halmahera Selatan, Syafri sempat tidak ikut menandatangani formulir DB, yaitu formulir rekapitulasi suara tingkat kabupaten/kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com