Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mei, Golkar Gelar Rapimnas Bahas Cawapres dan Koalisi

Kompas.com - 12/04/2014, 07:50 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada awal Mei 2014. Terkait koalisi, partai ini sedang gencar mendekati Partai Demokrat.

"Nanti awal Mei rapimnas untuk menentukan cawapres dan juga koalisi," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo di Jakarta, Jumat (11/4/2014). Dia mengatakan Aburizal tetap akan menjadi bakal calon presiden dari partainya.

Cicip mengatakan rapimnas tak akan mengubah keputusan soal pencalonan Aburizal itu. "Jadi hanya penetapan cawapres. Kriteria kami sudah ada, nanti disesuaikan dengan itu," kata Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut.

Terkait koalisi, Cicip mengatakan bila suara yang didulang partainya dari pemilu legislatif tak mencukupi untuk mengusung pasangan calon sendiri, maka koalisi pasti dilakukan. "Paling tidak satu partai untuk koalisi. Nanti kami koalisi sekaligus untuk parlemen," kata dia.

Saat ini, imbuh Cicip, komunikasi dengan semua partai terus dibuka. Salah satu partai yang sedang serius didekati partainya, sebut dia, adalah Partai Demokrat.

Sebelum pelaksanaan pemilihan legislatif, ujar Cicip, Aburizal sudah kerap bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, ujar dia, kedua pemimpin partai itu belum bertemu lagi setelah pemilu legislatif.

Berdasarkan hasil hitung cepat Kompas, Golkar diperkirakan berada di posisi kedua pemilu legislatif dengan perolehan suara 15,01 persen. Untuk dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden, partai ini harus berkoalisi karena perkiraan capaian suara maupun kursi tak memenuhi persyaratan minimal dukungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com