Kampanye Terakhir, Nasdem Bersihkan Pantura untuk Pecahkan Rekor MURI

Kompas.com - 04/04/2014, 18:33 WIB

Dian Maharani

Penulis

Lihat Foto

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan (kanan) dan Ketua DPP Badan Rescue Nasdem Jeanette Sudjunadi (kiri) berdiskusi di depan peta mudik saat pembukaan 'rest area mudik' di kantor DPP partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (28/7/2013). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

SEMARANG, KOMPAS.com - Partai Nasdem menggunakan hari terakhir masa kampanye terbuka, Sabtu (5/4/2014), dengan melakukan gerakan gotong royong membersihkan fasilitas umum sepanjang jalur pantai utara (Pantura). Rencananya, Partai Nasdem akan memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk pembersihan fasilitas umum terbanyak di sepanjang jalur Pantura yang melibatkan 104.668 kader.

"Jadi akan membersihkan jalur Pantura sepanjang 170 km. Kami ingin menegaskan, mengingatkan kembali kearifan lokal yang telah lama hilang dari tradisi masyarakat kita, yaitu gotong royong," ujar Ketua Bappilu Partai Nasdem, Ferry Mursyidan Baldan, di Novotel Semarang, Jawa Tengah, Jumat (4/4/2014).

Ferry menjelaskan, gotong royong akan dilakukan di 87 titik yang terbentang dari Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, hingga Brebes. Nasdem juga akan mengajak masyarakat ikut melakukan gotong Royong.

"Slogannya, Resik Panturaku, Bersih Hatiku, Nasdem Pilihanku," kata Ferry.

Ia mengatakan, sampah yang telah dikumpulkan akan diberikan ke bank sampah untuk didaur ulang.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Wilayah Jawa Tengah Partai Nasdem Rerie L Moerdijat mengatakan kampanye ini melibatkan para calon legislatif di daerah pemilihan 9 dan 10 Jawa Tengah.

"Pantura lokasi yang memungkinkan kami kampanye. Jadi untuk dua dapil itu jadwalnya," katanya.

Senior Manager MURI, Paulus Pangka menambahkan, pihaknya akan memantau langsung gerakan gotong royong tersebut. Untuk mendapatkan rekor MURI, minimal ada 250 fasilitas umum yang dibersihkan dalam kegiatan itu. Fasilitas umum yang dimaksud di antaranya pasar, tempat ibadah, dan sekitar sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.