Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Jateng, Demokrat Tak Mau Kalah di Kandang "Banteng"

Kompas.com - 29/03/2014, 14:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Partai Demokrat fokus membidik daerah Jawa Tengah sebagai lokasi kampanye nasional dengan dihadiri Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Demokrat ingin adu nyali dengan berkampanye di wilayah yang dikenal sebagai basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo mengatakan, Kota Semarang sebagai ibu kota Jateng dipilih karena partainya tak ingin kalah oleh PDI-P. "Yang kami inginkan mempertahankan kursi yang sebelumnya didapat. Jangan sampai habis semuanya direbut PDI-P," ujar Pramono di Semarang, Sabtu (29/3/2014).

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu mengatakan, Jawa Tengah menjadi fokus SBY karena Demokrat terlihat lemah di daerah tersebut. Oleh karena itu, selain menurunkan SBY sebagai juru kampanye nasional di tiga kota di Jawa Tengah, yakni Magelang, Brebes, dan Semarang, Pramono mengatakan bahwa para calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrat juga harus mulai aktif turun ke masyarakat.

"Perolehan suara Partai Demokrat di 2009 lalu bisa dibilang cukup memuaskan di wilayah Jawa Barat dan Timur. Sementara di Jawa Tengah kami hanya bisa menempati posisi nomor 2 dengan perolehan 18 persen," kata Pramono.

Untuk daerah pemilihan Jawa Tengah I, yang mencakup kota/kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kendal, Demokrat dan PDI-P bersaing ketat. Pada Pemilu 2009, Demokrat mendapat perolehan suara 23,3 persen dan dua kursi di DPR, yakni Agus Hermanto dan Muhammad Baghowi. Adapun PDI-P mendapat perolehan suara 16,3 persen dan 1 kursi, yaitu Tjahjo Kumolo. Akan tetapi, secara keseluruhan di Jawa Tengah, perolehan suara Demokrat berada di bawah partai berlambang banteng tersebut.

Pramono mengatakan, strategi partainya dalam meraih kembali kepercayaan publik adalah dengan mengingatkan kembali capaian yang dilakukan pemerintah. Demokrat, sebut Pramono, tidak akan memberikan janji.

"Saat partai lain masih berbicara janji ini itu, kami buktikan apa saja yang sudah dilakukan Demokrat selama masa 10 tahun kepemimpinan SBY," kata peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com