Kalla mengaku sempat menjalin komunikasi dengan PDI-P sebagai partai di mana Jokowi bernaung. "Ya, saya selalu berkomunikasi dengan semua orang karena semua teman. Kalau sama Pak Jokowi, saya jarang bertemu," tutur Kalla.
Kalla mengungkapkan itu saat menghadiri Seminar Nasional Temu Gagasan Tokoh Nasional Menuju Indonesia Lebih Baik 5 Tahun ke Depan, yang digelar oleh Universitas Padjadjaran di Bale Sawala, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (25/3/2014).
Dalam kesempatan itu, Kalla sempat menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari masyarakat Indonesia dalam survei calon presiden RI. "Hasil survei pilpres masuk 10 besar. Ya, terima kasih banyak," kata Kalla.
Kalla tidak memungkiri jika dia memang didekati oleh banyak partai politik untuk kembali maju sebagai calon presiden ataupun calon wakil presiden dalam Pemilu 2014. Namun, dia tidak bisa mengungkapkan identitas partai-partai yang mendekatinya.
Selanjutnya, terkait pencalonannya sebagai presiden ataupun wakil presiden, Kalla mengaku masih menunggu hingga hasil pemilihan legislatif. "Kita lihat dulu perkembangan pileg," ujar Kalla singkat.
Pada bagian lain, saat dimintai komentar tentang serangan bertubi-tubi kepada Jokowi dari calon presiden lainnya, Kalla mengatakan hal tersebut adalah risiko yang harus dihadapi Jokowi. "Itulah politik, kalau tidak mau diserang, jangan masuk politik," kata Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.