Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Tambah 20.000 Personel

Kompas.com - 11/03/2014, 05:52 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Republik Indonesia berencana menambah 20.000 personel pada 2014. Penambahan personel dilakukan seiring penambahan anggaran Polri dengan harapan mempercepat kinerja Polri dan memperluas jangkauannya.

"Untuk 2014 ini, ada (penambahan) 20.000, termasuk di antaranya 7.000 polwan yang harus kami didik di Akpol," ujar Kapolri Jenderal Sutarman di Kantor Kepresidenan, Senin (10/3/2014). Dia mengatakan, rekrutmen baru anggota Polri akan menggunakan anggaran Polri pada 2014 senilai Rp 47 triliun.

Menurut Sutarman, dengan anggaran tersebut, Polri harus dapat meningkatkan kinerja untuk memenuhi rasa aman, pelayanan, dan kebutuhan masyarakat. Selain menambah personel, ujar dia, Polri juga berencana membangun sarana dan prasarana, seperti rumah dinas serta Mako Polres dan Polsek.

Sutarman mengatakan, saat ini sudah ada lebih dari 5.000 Polsek yang dibangun dalam kurun 2005-2014. Pada tahun ini, kata dia, Polri akan memodernisasi alat kerja, terutama alat untuk penanggulangan kejahatan dunia maya dan pengadaan pesawat terbang untuk patroli.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai Polri perlu terus memperbaiki diri dan meningkatkan kemampuannya melalui pendidikan dan pelatihan. Presiden pun mendukung rencana Polri untuk menambah personel.

Menurut Presiden, penambahan personel diperlukan untuk menghilangkan persepsi melakukan pembiaran. "Tidak jarang Polri disebut melakukan pembiaran karena ada konflik, tapi tidak tertangani. Padahal, memang belum ada anggota di sana," imbuh Presiden.

Dalam upaya penambahan personel ini, Presiden mengingatkan Kapolri agar memberikan perhatian khusus kepada Polwan. Pasalnya, kejahatan yang melibatkan anak dan wanita semakin banyak terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com