Menurut Heri, saat ini ada krisis kepercayaan publik terhadap para elite politik yang kerap mengingkari janji yang diucapkan saat kampanye.
"Memang dalam politik seorang kader harus tunduk pada keputusan partai, namun ada kepentingan yang lebih besar yang mestinya dipikirkan ketika melakukan suatu sikap dan tindakan politik," kata Direktur Eksekutif Polcomm Institute itu.
Sementara itu, pengamat politik dari Soegeng Sarjadi Syndicate, Ridho Imawan Hanafi, berbeda pendapat. Menurut Ridho, sebagai kader PDI Perjuangan, Jokowi tak punya pilihan ketika partai memutuskannya untuk ikut dalam kontestasi kepemimpinan nasional.
"Jokowi juga melihat bahwa apa yang diputuskan partai untuknya merupakan keputusan untuk mengabdi pada kepentingan rakyat yang lebih luas," ujarnya.
Ia juga tidak sependapat dengan anggapan bahwa mantan Wali Kota Solo tersebut terlalu ambisius untuk mengejar jabatan yang lebih tinggi dalam waktu singkat. Menurutnya, secara etika, tak masalah jika Jokowi didorong sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.
"Ia juga tidak dari awal menunjukkan tanda dan gejala ke arah ambisius. Jika ia ambisius, maka ketika nanti misalnya Jokowi tidak jadi dicapreskan PDI-P, ia mencari jalan lain di luar partainya," kata Ridho.
Video janji Jokowi
Seperti diberitakan, video janji Jokowi memimpin Jakarta selama satu periode beredar di internet. Video itu dibuka dengan menampilkan foto Jokowi mengenakan kemeja kotak-kotak, baju yang selalu digunakan semasa Pilkada DKI Jakarta 2012. Lalu pada bagian kanan layar terdapat kalimat 'Kami cinta Jokowi karena ia adalah orang yang dapat dipercaya. Pemimpin yang memegang teguh janjinya'.
Selanjutnya, video menampilkan suasana kampanye Jokowi di suatu tempat. Dalam momen inilah janji memimpin Jakarta selama lima tahun itu kemudian terdengar.
"Katanya saya tidak ingin menyelesaikan lima tahun. Diisukan begitu, untuk apa? Itu biar masyarakat ragu. Oleh sebab itu, dalam gerakan ini saya sampaikan, Jokowi dan Basuki komit untuk memperbaiki DKI dalam lima tahun," ujar Jokowi yang lalu mendapat sambutan dari para pendukungnya.
Video itu kemudian menampilkan momen-momen lain seperti pelantikan Jokowi-Basuki, komentar Jokowi saat ditanya pencapresannya, dan komentar masyarakat terhadap Jokowi. Video ditutup dengan sebuah kalimat, 'Selamat bertugas, Bapak Jokowi. Kami pegang janji Anda untuk membenahi Jakarta dalam lima tahun'.
Baca juga:
Beredar, Video Janji Jokowi Pimpin Jakarta Lima TahunKetika Jokowi Ditagih Komitmennya...
Video Janji Lima Tahun, Cocok untuk Ingatkan Jokowi
Video Janji 5 Tahun Jokowi dinilai Bagus Untuk Pengembangan Politik