Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Capres Konvensi Demokrat Bertaburan di Jalanan Balikpapan

Kompas.com - 22/02/2014, 07:12 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi tuan rumah Debat Kandidat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Sabtu (22/2/2014).

Berlangsung di Hotel Novotel, debat kali ini bertema ekonomi. Wajah para kandidat pun sudah bertebaran di area Kota Balikpapan.

Wajah para kandidat terpasang di beragam media komunikasi luar ruangan, mulai dari spanduk berukuran 1 x 4 meter, umbul-umbul 1 x 1 meter, baliho 3 x 6 meter, hingga billboard ukuran raksasa.

Misalnya, gambar wajah Marzuki Alie terpampang di Jalan Patimura, Batu Ampar. Sementara gambar Ali Masykur Musa ada di persimpangan Jalan MT Haryono dengan Jalan Sjarifuddin Yoes.

Wajah Irman Gusman terentang di antara pohon-pohon di Jalan Soekarno Hatta yang merupakan jalur penghubung Balikpapan dan Samarinda. Gambar menonjol memunculkan wajah Dahlan Iskan, yang terpampang besar-besar di beberapa billboard di sejumlah sudut jalan protokol di Balikpapan.

Sekretaris Jenderal Demokrat Kalimantan Timur Niholas Pangeran tak mempersoalkan gambar wajah para kandidat yang bertebaran tersebut.

"Jadi, yang memasang itu adalah dari masing-masing tim sukses dari para kandidat sendiri. Kalau kami hanya sebatas atribut kami sendiri,” kata Nicolas.

Debat Konvensi Demokrat di Balikpapan akan digelar dua sesi. Sesi pertama berlangsung 10.00 WIB sampai 12.00 WIB untuk lima kandidat. Lalu, sesi kedua digelar pada pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Dua pengamat ekonomi asal Kaltim, dosen Universitas Mulawarman Aji Sofyan Effendi dan Sekretaris Daerah Malinau Profesor Adri Paton, menjadi panelis debat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com