"Bisa saja Prabowo-Hatta, namun jangan lupa ada juga wacana Mega-Hatta dan Jokowi-Hatta," ujar Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo, saat dihubungi, Rabu (12/2/2014).
Dradjad menjelaskan, posisi resmi PAN saat ini adalah mencalonkan Hatta Rajasa sebagai kandidat capres, sesuai dengan keputusan Rakernas PAN tahun 2011. Namun, Hatta memang belum menyatakan kesediaannya. Oleh karena itu, kata dia, kontestasi politik pemilihan presiden akan sangat bergantung pada hasil pemilihan legislatif. Jika PAN bisa memperoleh suara signifikan, Dradjad mengaku Hatta bisa saja maju sebagai capres berpasangan dengan tokoh sipil atau militer yag berlatar belakang Jawa. Dengan demikian, semua peluang akan terbuka lebar. Apalagi, menurutnya, Hatta memiliki hubungan baik dengan hampir semua pemimpin partai politik.
"Dengan SBY, tidak usah ditanya lagi. Dengan Bu Mega sangat dekat, dengan Mas Prabowo sangat akrab, dengan Bang Ical sobat karib. Keputusan akhirnya nanti setelah pileg," papar Dradjad.
Duet Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden kembali diwacanakan menjelang perhelatan Pemilu 2014. Partai Gerindra melihat duet tersebut cukup lengkap diajukan sebagai pasangan capres-cawapres lantaran kombinasi militer dan sipil.
"Kalau untuk jadi cawapres pasangan Prabowo, salah satu calon yang kami pertimbangkan adalah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa di samping calon-calon lainnya," ujar Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat.
Menurut Martin, latar belakang Prabowo sebagai militer dan berasal dari Jawa, sementara Hatta berlatar belakang sipil dan berasal dari luar Jawa, adalah kombinasi yang tepat. Kendati demikian, Martin mengungkapkan, Partai Gerindra masih akan melihat hasil perolehan suara dalam pemilu legislatif tahun ini.
"Gerindra berusaha menggalang kepercayaan masyarakat agar perolehan suaranya dalam Pileg 2014 cukup untuk mencalonkan Prabowo sebagai capres," kata anggota Komisi III DPR tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.