Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Minta Respons Cepat Atasi Bencana

Kompas.com - 16/01/2014, 11:07 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/1/2014). Sidang Kabinet kali ini membahas tiga hal, yakni pengelolaan ekonomi, kesiapan menghadapi Pemilihan Umum 2014, serta penanganan bencana yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

“Ada tiga agenda yang akan kita bahas, pertama adalah pengelolaan ekonomi kita, kedua kesiapan menghadapi dan sekaligus menyukseskan pemilu sesuai amanah undang-undang, ketiga berkaitan dengan penanganan bencana yang tengah kita lakukan,” kata Presiden saat membuka sidang.

Hadir dalam rapat tersebut Wakil Presiden Boediono, para anggota Kabinet Indonesia Bersatu II, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Hukum Politik dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Ekonomi Chatib Basri, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, dan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri.

Selain itu, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Kooperasi dan UKM Syarif Hasan, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Hadir pula Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif serta Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Andi Eka Sakya.

Dalam sambutannya, Presiden menekankan agar jajaran kementerian bidang perekonomian berupaya keras menjaga stabilitas harga pangan dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

“Kita akan dengar nanti dari Menko Perekonomian tentang perkembangan perekonomian terkini,” kata Presiden.

Mengenai persiapan pemilu, Presiden meminta Mendagri mempresentasikan tanggung jawab dan tugas pemerintah dalam menyukseskan Pemilu 2014 nanti.

“Kita tahu ada KPU sebagai sebuah lembaga yang mandiri, independen, dan mereka bertanggung jawab melakukan pemilu, tapi undang-undang mengamanatkan ada tugas dan kewajiban oleh pihak lain, termasuk pemerintah,” kata SBY.

Selanjutnya, untuk masalah penanganan bencana, Kepala Negara meminta BNPB melaporkan perkembangan terakhir mengenai banjir di sejumlah wilayah di Indonesia dan bencana erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatra Utara.

Selain itu, Presiden meminta perwakilan BMKG untuk memaparkan perkiraan iklim dan cuaca selama satu hingga empat bulan ke depan. “Dengan demikian kita, pemerintah, bisa lebih siap dan lakukan antisipasi. Ketika bencana datang respons cepat dan tepat,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com