Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Paman Terduga Teroris Anton

Kompas.com - 07/01/2014, 15:23 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menangkap paman terduga teroris Anton alias Septi berinisial SR. Ia ditangkap terkait kasus sindikat jual-beli senjata api ilegal.

“Tersangka SR ditangkap di Perum Mega Sentul Bogor, Jawa Barat pada 1 Januari lalu,” kata Kasubdit Keamanan Negara dan Separatis Bareskrim Polri, Kombes Pol Mashudi di Mabes Polri, Selasa (7/1/2014).

Anton merupakan terduga teroris yang ditangkap teroris Banyumas, Jawa Tengah, pada 31 Desember 2013 lalu. Ia diduga merupakan salah satu eksekutor penaruh bom di Vihara Ekayana Graha, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan keterangan Anton, Densus 88 kemudian melakukan penggerebekan terhadap kelompok terduga teroris Dayat Cs di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. Mashudi menerangkan, penangkapan terhadap SR bermula dari adanya informasi keberadaan senjata api ilegal jenis CZ 45 dari seseorang berinisial H.

Belakangan diketahui bahwa senjata tersebut milik ES yang akan dikirim kepada seseorang di Surabaya. Senjata tersebut kemudian disita dari tangan H di Blitar pada 20 Desember 2013 lalu. Lalu, penyidik melakukan pengembangan dan menangkap ES di Jakarta selang sehari kemudian.

“Penyelidik kemudian kembali melakukan pengembangan dan memperoleh data (kelompok) sindikat senjata api lainnya yaitu saudara TH dan DA,” ujarnya.

Mashudi mengatakan, polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap TH dan DA pada 22 Desember 2013. Dari keterangan yang diperoleh, DA rupanya merupakan kakak dari ES. “Berdasarkan pengembangan dari ES, kemudian dilakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti dari tersangka SR,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com