Irwandi Lubis, kuasa hukum "TrioMacan2000", hanya bisa berkilah. Irwandi mengaku tak tahu-menahu soal alasan kliennya tidak hadir.
"Kami tidak tahu ya. Kami kira dengan undangan ini, kami ditunjuk sebagai tim kuasa, adalah sebuah kemajuan. Yang penting semangatnya yang ditangkap," ujar Irwandi.
Irwandi mengaku menerima kuasa secara lisan dari admin "TrioMacan2000". Saat didesak membuka nama admin yang memberikan kuasa itu, Irwandi tak mau berkomentar. Salah seorang pria pun menyeletuk di antara kerumunan wartawan dengan bertanya apakah admin "TrioMacan2000" adalah Raden Nuh.
"Kami tidak akan menjawab. Yang jelas, kami mendapat kuasa secara lisan dari 'TrioMacan', dan itu di dalam KUHAP Perdata sudah jelas," tukas Irwandi.
Adapun pertemuan antara Dipo dengan kuasa hukum "TrioMacan2000" berawal dari debat antara Dipo dan admin akun itu dalam jejaring sosial Twitter, kemarin. "TrioMacan2000" awalnya melakukan kultwit tentang dugaan korupsi yang dilakukan Dahlan Iskan. Di sana, akun "TrioMacan2000" menuduh Dahlan telah melakukan berbagai korupsi, mulai dari kasus dana bencana Nusa Tenggara Timur dan Aceh, kasus korupsi di PLN, hingga kasus korupsi PLTU Embalut, Kalimantan Timur.
"TrioMacan2000" mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebenarnya sudah tahu, tetapi berusaha melindungi Dahlan. Atas tuduhan-tuduhan itu, Dipo pun bereaksi dan meminta agar "TrioMacan2000" menyerahkan bukti-bukti tuduhannya. Melalui akun Twitter, Dipo menantang admin akun anonim ini untuk bertemu dengannya sambil membawa bukti ke kantor Setkab. Pada pertemuan kali ini, kuasa hukum "TrioMacan2000" membawa bukti seperti audit Badan Pemeriksa Keuangan tahun 2011 tentang inefisiensi PLN dan berkas pemeriksaan Kejaksaan Jawa Timur tentang penggelapan dana bencana alam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.