Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Ini Perayaan Natal Nasional Terakhir Saya

Kompas.com - 27/12/2013, 22:40 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menghadiri Perayaan Natal Nasional, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menyinggung masa tugasnya yang akan berakhir usai pemilihan presiden 2014 nanti. Presiden mengatakan bahwa perayaan Natal Nasional tahun ini menjadi yang terakhir baginya untuk hadir sebagai Kepala Negara.

"Insya allah ini adalah perayaan Natal Nasional terakhir yang saya hadiri sebagai presiden," ucap Presiden di akhir sambutannya di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (27/12/2013).

Meskipun nanti akan menjadi warga negara biasa, Presiden berjanji akan terus berkomitmen memperjuangkan terwujudnya Indonesia yang semakin rukun dan damai serta bebas diskriminasi. Dia juga menyampaikan keyakinannya bahwa presiden yang menggantikannya nanti akan memiliki hati dan komitmen yang sama.

"Pada saatnya mari bersama-sama kita dukung pemimpin kita mendatang untuk mewujudkan Indonesia yang lebih damai, adil, dan sejahtera," kata Presiden.

Selama 10 tahun memimpin, Presiden mengaku sembilan kali menghadiri perayaan Natal Nasional. Satu kali dia melewatkan acara itu karena merayakan Natal di Papua pada 2004.

Dalam sambutannya, Presiden juga menyampaikan tiga hal yang menurutnya harus dipedomani agar Indonesia menjadi bangsa yang rukun dan damai. Pertama, menerapkan kesadaran untuk hidup rukun dan damai sejak dini.

Menurut Presiden, guru, orangtua, dan pemuka agama memiliki tanggung jawab untuk itu. Dia mengatakan, pemuka agama berkewajiban untuk menaburkan dan menyuburkan nilai dan semangat hidup rukun dan damai di kalangan umat masing-masing.

"Jangan biarkan pikiran radikal dan ekstrim tumbuh dn berkembang di negeri ini," ujarnya.

Kedua, menjadikan upaya mewujudkan kerukunan dan perdamaian sebagai tugas sepanjang masa. Ketiga, meyakini bahwa Indonesia bisa berubah lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com