Dalam Musdalub itu, Iman maju sebagai kandidat dan bersaing melawan Wakil Bupati Serang Tatu Chasanah yang tak lain adalah adik kandung Gubernur Banten Atut Chosiyah. Hasil Musdalub menyatakan Tatu menang karena unggul satu suara dari Iman.
Saat dikonfirmasi, Iman mengaku meninggalkan ruang Musdalub karena ada satu keperluan mendesak. Ia tak menjelaskan apa yang dimaksud dengan keperluan mendesak itu. Sesaat setelah meninggalkan ruang Musdalub, Iman selalu sibuk dengan telepon selulernya. Tak begitu jelas apa yang dibicarakan, dan dengan siapa ia berbicara.
Dalam beberapa saat, nampak jelas Iman sedang panik. Telepon seluler terus digenggamnya, perbincangan berlanjut dan sangat serius. Tak berselang lama, Iman langsung masuk ke sebuah ruangan di dalam gedung di sebelah tempat Musdalub.
Sebelum berlalu, Iman menyatakan masih yakin menang. "Oh enggak, ini ada keperluan. Masih, Insya Allah masih yakin (menang)," kata Iman.
Berdasarkan penghitungan suara, Tatu memeroleh 6 suara, dan Iman mendapatkan 5 suara. Sementara Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar tak memberikan suaranya. Musdalub yang berlangsung sekitar 180 menit ini dipimpin oleh Wasekjen DPP Partai Golkar Darul Siska bersama Ketua Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Golkar Suparman.
Sebelumnya, posisi itu dijabat oleh almarhum Hikmat Tomet, atau suami Atut Chosiyah. Hikmat Tomet meninggal dunia setelah sakit beberapa waktu lalu. Jumlah suara dalam Musdalub berjumlah 12. Delapan suara berasal dari dari DPD II kabupaten/kota, satu suara dari organisasi pendiri Partai Golkar, satu suara dari organisasi yang didirikan, satu suara organisasi sayap, dan satu suara dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.