Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Saya Tetap ke Pak Prabowo, "Ngapain" Membelot?

Kompas.com - 26/12/2013, 10:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, ia akan tetap setiap kepada Prabowo Subianto dan partainya, Gerindra. Hal ini dikatakan Prabowo saat ditanya tentang makin "lengketnya" hubungan antara Basuki dengan PDI Perjuangan.

Pada Rabu (25/12/2013) malam, kediaman Basuki di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara, bak markas PDI Perjuangan. Para kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menyambangi Basuki untuk mengucapkan Selamat Hari Natal.

"Saya tetap ke Pak Prabowo, dong. Ngapain sih pakai acara membelot-belot segala," kata Basuki.

Malam tadi, Mega bersama para petinggi PDI Perjuangan bertamu ke kediaman Basuki. Demi menerima kedatangan Mega, Basuki rela meninggalkan perayaan Natal di Belitung Timur bersama keluarga besarnya. Ia langsung terbang ke Jakarta bersama sang istri Veronica Tan dan mempersiapkan segala kebutuhan pada jamuan tersebut.

Tak hanya Megawati, turut hadir pula Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Rieke Dyah Pitaloka, Prananda Prabowo, Teten Masduki, dan sejumlah kader lain PDI Perjuangan.

Para politisi Partai Gerindra justru tak terlihat di rumah Basuki. Selain itu, karangan bunga besar tampak menghiasi balkon rumah mewah Basuki. Karangan bunga Selamat Natal dan Tahun Baru itu ternyata juga datang dari PDI-Perjuangan, di antaranya Megawati dan Sekjen PDI-Perjuangan Tjahjo Kumolo.

Basuki mengatakan, bila ia menyelenggarakan open house, orang pertama yang bakal diundangnya adalah Prabowo.

"Tapi masalahnya tahun ini saya enggak open house. Ini semua Bu Mega yang memang minta dan Beliau ikut bersama Pak Jokowi," ujar Basuki.

Ia pun tak mau berandai-andai terkait pembicaraan Prabowo yang memintanya untuk melobi Jokowi agar mau menjadi pendampingnya sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2014. Ia juga tak mau menanggapi spekulasi yang menyebutkan ia akan mendampingi Prabowo. Sebab, kata dia, Prabowo menugaskannya untuk menyelesaikan permasalahan Jakarta selama satu periode jabatan.

"Enggak usah dibujuk-bujuk lah, orang semuanya udah besar begitu. Memangnya masih anak kecil. He-he?-he," ujarnya lagi.

Sebelum menjadi kader Partai Gerindra, Basuki tercatat sebagai politisi Partai Golkar. Namun, Gerindra lah yang akhirnya "menarik" Basuki dari Golkar dan membawanya menjadi orang nomor dua di Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

Nasional
Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Nasional
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Nasional
Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nasional
PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Nasional
Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Nasional
Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Nasional
Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Nasional
Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Nasional
Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Nasional
Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Nasional
KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

Nasional
Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com