JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan mengaku belum tahu bahwa anaknya, Rivan, diperiksa Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sebagai saksi untuk kasus pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan UKM. Meski demikian, Politisi Partai Demokrat itu mengatakan akan mendukung proses hukum kasus tersebut.
“Kapan? Saya tidak tahu. Tapi silakan, kita dukung,” kata Syarif melalui pesan singkat pada Kompas.com, Rabu (25/12/2013).
Rivan merupakan pemilik PT Imaje Media yang menjadi pemenang dalam proyek pengadaan videotron tersebut. Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Adi Toegarisman sendiri belum mau berbicara banyak tentang keterlibatan anak kandung Syarief Hasan tersebut.
"Jangan pertanyaannya dia terlibat atau tidak. Nanti pada saatnya tiba waktunya, selesai penyidikan akan kita sampaikan hasilnya kepada pers," ujar Adi di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Selasa (24/12/2013).
Pihak kejaksaan masih menunggu perhitungan kerugian negara dalam proyek pengadaan videotron senilai Rp 17 miliar tersebut.
Dalam kasus tersebut, Kejati DKI Jakarta sudah menetapkan tiga tersangka, yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Koperasi dan UKM Hasnawi Bachtiar, office boy PT Imaje Media yang namanya dijadikan sebagai Direktur di PT Imaje Media, Hendra Saputra, dan anggota panitia lelang, Kasiyadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.