"Apa bos? Soal Boni (Boni Hargens, dosen UI yang juga pengamat politik)?" tanya Ruhut semangat.
Ia pun dimintai tanggapan tentang rencana Boni yang hendak melaporkan Ruhut ke Badan Kehormatan DPR, hari ini. Sebelumnya, Boni sudah melaporlan Ruhu ke Polda Metro Jaya atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan.
Ruhut dituduh bersikap rasis kepada Boni dalam sebuah acara televisi. Mendengar pertanyaan wartawan, Ruhut pun langsung sesumbar.
"Orang stres itu si Boni. Dia ingin numpang beken ke aku. Lapor saja ke Tuhan!" ujar Ruhut.
Ruhut menyatakan tak akan berdamai kepada Boni. Ia merasa tidak pernah meyebut Boni sebagai pengamat berkulit hitam.
"Yang aku bilang itu pengamat hitam, yang selalu mengkritik SBY. Rasisnya di mana?" kata dia.
Ruhut pun tak yakin laporan Boni Hargens ke kepolisian akan diterima. "Enggak semua laporan orang mau diterima Polri, apalagi laporan orang stress," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Boni yakin Ruhut telah melalukan kekerasan nonfisik karena menyebutnya sebagai orang berkulit hitam. Hal itu dikatakan Ruhut saat menjadi pembicara dalam sebuah acara di televisi nasional, Kamis (5/12/2013) lalu.
"Aku mau tanya, lumpur Lapindo itu warnanya apa? Hitamkan. Ya udah, itu Boni Hargens itu kulitnya hitam," kata Boni, menirukan ucapan Ruhut.
Laporan ini, kata Boni, sebuah upaya proses hukum dan pembelajaran sosial kepada masyarakat. Ia meminta Ruhut meminta maaf kepada masyarakat dan mencabut perkataan yang dianggapnya sebagai sebuah penghinaan. Namun, Ruhut menolak minta maaf dan justru berencana melaporkan balik Boni ke aparat kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.