Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR: Timwas Century Melanggar Keputusan Paripurna

Kompas.com - 04/12/2013, 18:48 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie menganggap Tim Pengawas DPR untuk Kasus Bank Century telah menyalahi kewenangannya ketika memanggil Wakil Presiden Boediono. Berdasarkan keputusan paripurna DPR, Timwas tidak memiliki kewenangan penyidikan.

"Ini tidak sehat, buat kegaduhan politik dan itu sudah melanggar keputusan paripurna. Saya ingin Timwas membuka lagi keputusan paripurna, apakah keputusan paripurna masih menugaskan usulan Timwas untuk melakukan tugas pansus yang sebelumnya sudah selesai," kata Marzuki, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (4/12/2013). 

Marzuki menjelaskan, Timwas salah mengambil langkah karena tugas pokoknya adalah melakukan pengawasan pada proses hukum dalam skandal Bank Century. Sesuai keputusan paripurna DPR, kata Marzuki, Timwas Century tak memiliki tugas atau fungsi penyidikan.

Sebelumnya, Timwas DPR untuk Kasus Bank Century telah sepakat memanggil Wakil Presiden Boediono pada 18 Desember 2013 nanti. Meski Fraksi Demokrat tidak menyetujui, tapi keputusan itu akhirnya diambil karena mendapat persetuan dari delapan fraksi lainnya.

Timwas akan meminta Boediono mengonfirmasi keputusannya memberikan FPJP pada Bank Century. Selain itu, timwas juga akan memenuhi mekanisme pemanggilan Boediono sesuai dengan aturan protokoler Wakil Presiden dan tak akan mencampuri proses hukum yang telah berjalan di KPK.

Juru Bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat mengatakan Boedioni tak akan memenuhi panggilan Timwas. Alasannya adalah karena proses hukum telah diambil alih KPK, dan Timwas dianggap tak memiliki kewenangan terkait pemanggilan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com