Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusutan Century bak "Pingpong"

Kompas.com - 25/11/2013, 19:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusutan kasus skandal Bank Century layaknya permainan tenis meja atau yang biasa dikenal "pingpong". Pasalnya, pihak-pihak yang diduga terlibat saling melemparkan tanggung jawab.

Demikian disampaikan anggota Timwas Century dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/11/2013). "KPK sebenarnya sudah sampai di ujung kasus ini. Tapi, ujungnya seperti ada permainan pingpong," ujar Bambang.

Dia mencontohkan, terkait pengucuran dana talangan Rp 6,7 triliun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku tak tahu-menahu karena tengah berada di Amerika Serikat saat pengucuran dana itu dilakukan. Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan telah ditipu oleh Bank Indonesia.

"Boediono yang ketika itu menjadi Gubernur BI mengatakan yang salah adalah bagian pengawas dan LPS. LPS dalam pernyataannya di Pansus mengaku hanya melaksanakan tugas BI dan KSSK. Berbeda-beda," tuturnya.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa sejak awal pencairan dana untuk Century bukanlah untuk membantu agar deposan terbesar bank itu, Budi Sampoerna, bisa mengambil uangnya yang sebesar Rp 2 triliun. Ia mengungkapkan dana talangan Century dilakukan pada tanggal 12 November 2008. Tetapi, akta notaris untuk menguatkan pemberian dana itu baru dibuat tanggal 15 November 2008.

"Pelanggaran lainnya adalah jaminan yang diberikan Bank Century di bawah 150 persen tidak sesuai dengan peraturan BI. Bagaimana Boediono menjelaskan soal pelanggaran yang dilakukan BI ini? Apakah KPK sudah menelusuri aliran dana ini?" ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com