"Sampai April 2014, kita akan 'ditelanjangi' oleh publik, disorot, dilihat apa gagasannya, apa pikirannya, berapa istrinya. Jadi tidak ada yang ditutupi, setiap figur," kata Hayono dalam acara peringatan HUT Fraksi Partai Demokrat, di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2013) malam.
Menurut Hayono, keterbukaan semua peserta konvensi merupakan salah satu tolok ukur konvensi melahirkan calon pemimpin yang berkualitas. Ia meminta publik tak terkecoh dengan citra para peserta yang hanya dibangun dalam waktu singkat melalui iklan di media massa.
Ia menganggap, iklan di media massa hanya sebuah pesan bergambar yang tidak mencerminkan gagasan seorang calon pemimpin. Lebih jauh, Hayono menuturkan, peserta konvensi harus lebih agresif mencari dukungan dari luar Partai Demokrat.
Dengan begitu, ia berharap elektabilitas tiap-tiap peserta dan elektabilitas Partai Demokrat dapat beranjak naik. "Jadi, peserta tidak perlu ngubek-ngubek (di dalam) partai, keluar, siapa pun yang menang nanti akan dibantu oleh semua peserta dan jajaran Demokrat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.