Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nantikan, Program "Indonesia Satu" di Kompas TV!

Kompas.com - 29/10/2013, 09:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kompas TV meluncurkan serangkaian program tentang pemilu bertajuk “Indonesia Satu”. Program ini dirancang dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Umum 2014.

Direktur Pemberitaan sekaligus Pemimpin Redaksi Kompas TV Taufik H Mihardja mengatakan, "Indonesia Satu" tak hanya menyajikan informasi terlengkap dan independen terkait pelaksanaan pemilu, tetapi juga tayangan yang mendidik, sekaligus menghibur bagi penonton.

“Kami memberikan kesempatan yang sama bagi semua stakeholder pemilu untuk tampil,” ujar Taufik, Selasa (29/10/2013) di Jakarta.

Program ini akan diluncurkan pada Rabu (30/10/2013), ditandai dengan forum diskusi "Indonesia Baru" yang ditayangkan secara live di Kompas TV pada pukul 19.00-21.00 WIB.

Dalam forum ini, tokoh-tokoh pilihan publik, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, akan bertukar gagasan dan pemikiran demi Indonesia yang lebih baik. Tokoh-tokoh yang akan hadir antara lain Jusuf Kalla, Wiranto, Gita Wiryawan, Dahlan Iskan, Mahfud MD, Pramono Edhie Wibowo, Anies Baswedan, Hidayat Nur Wahid, dan Rhoma Irama. Sementara tokoh-tokoh lainnya, yakni Megawati, Jokowi, Surya Paloh, dan Prabowo Subianto, masih dikonfirmasi.

KOMPAS.com/Indra Akuntono Direktur Pemberitaan dan Pemimpin Redaksi Kompas TV Taufik H Mihardja
Informasi terbaru seputar pemilu akan disajikan melalui segmen "Indonesia Satu" dalam program buletin Kompas TV (Kompas Pagi, Kompas Siang, Kompas Petang, Kompas Malam); serta program "Aiman dan..." yang menghadirkan wawancara eksklusif Kompas TV dengan para calon presiden.

Selain itu, ada pula program "Demokrasi Kursi" yang menghadirkan berita politik yang dikemas ringan dan jenaka, tanpa kehilangan substansi; serta ragam hiburan serta reality show dalam konteks pemilu, yang menjadikan Kompas TV "One Stop Channel" untuk informasi Pemilu 2014.

“Kompas TV akan mengerahkan segala kemampuan dan kreativitas untuk menghadirkan alternatif tontonan yang segar dan mendidik”, ujar Taufik.

Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam program "Indonesia Satu" melalui kotak aspirasi, telepon interaktif, jurnalisme warga, dan akun Twitter @KompasTV melalui hashtag #IndonesiaSatu.

Kompas TV dan semua stasiun TV jaringannya di daerah adalah mitra Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam sosialisasi tahapan Pemilu 2014. Baik dalam pelaksanaan pemilu legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden. Hal ini diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman antara KPU dan Kompas TV pada 18 Juli 2013.

Sebagai bagian dari grup Kompas Gramedia, Kompas TV selalu bersinergi dengan harian Kompas, Jaringan Koran Tribun (Persda), Kompas.com, Tribunnews.com, dan Jaringan Radio Sonora dalam menghadirkan pemberitaan yang obyektif dan independen seputar pelaksanaan Pemilu 2014.

Rangkaian program “Indonesia Satu” akan berjalan selama setahun penuh, mulai dari 1 Oktober 2013 hingga akhir Oktober 2014, ketika presiden baru pilihan rakyat telah dilantik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com