Wakil ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dalam konferensi pers yang diselenggarakan seusai rapat konsultasi menyatakan, PPP adalah sebuah partai kader. Oleh karena itu, PPP harus memilih kader terbaiknya dari internal partai untuk dicalonkan sebagai pemimpin, baik di daerah maupun pusat.
"Saat ini SDA dianggap sebagai kader internal terbaik untuk dicalonkan maju sebagai presiden," kata Suharso. Kedua, menurutnya, ada desakan agar Suryadharma Ali maju sebagai capres dari PPP. Desakan tersebut, menurutnya, datang baik dari petinggi di partai pusat, maupun kader lainnya di seluruh daerah di Indonesia.
"Ada permintaan dari kader PPP seluruh Indonesia baik secara formal, atau dalam pertemuan sepihak yang tidak diagendakan, untuk mengusung Pak Suryadharma sebagai capres," kata Suharso. Ketiga, Rekam Jejak Suryadharma dinilai sudah sangat baik.
Suryadharma, dalam pemerintahan saat ini, menjabat sebagai Menteri Agama. Di internal partai, dia juga menjabat posisi tertinggi sebagai Ketua Umum. Rekam jejak tersebut menurutnya dapat dijadikan modal yang kuat bagi Suryadharma untuk maju sebagai capres. "Rekam jejaknya itu tidak membuat ragu," kata Suharso.
Terakhir, pencalonan Suryadharma juga dinilai akan membuka pintu masuk bagi partai lain untuk berkoalisi. Menurutnya, jika ingin membangun koalisi dengan partai lainnya, PPP setidaknya harus mempunyai calon yang diusung. "Dengan seperti ini bisa membuka peluang. Ruang dialog. Misalnya dengan partai islam, dengan partai nasional," jelasnya.
Menurut Suharso, pencalonan Suryadharma ini adalah sebuah keputusan strategis yang diambil berdasarkan AD/ART partai. Prosesnya juga sudah melalui perhitungan yang rasional dan realistis. PPP mengaku sangat yakin dengan pengusungan Suryadharma ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.