Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, speed trap tersebut mirip dengan garis kejut seperti pada pelintasan kereta api dan jalan raya.
"Jadi semacam yang ada di pelintasan kereta api, ada barikade agar pembalap liar tidak beraksi di sana. Tapi tidak menghalangi pengguna jalan yang lain," jelas Rikwanto di kantornya, Rabu (25/9/2013).
Selain itu, kata Rikwanto, polisi juga tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menata pedagang-pedagang yang berjualan di tepi jalan tersebut.
Kawasan Jalan Asia-Afrika sering menjadi ajang balapan liar mobil yang dilakukan sekelompok anak muda. Balap liar biasanya dilakukan pada akhir pekan, terutama pada Sabtu dini hari dan Minggu dini hari.
Pada Minggu (22/9/2013) subuh, sebuah mobil Toyota Corolla Altis yang dikemudikan David (22) menabrak sejumlah pejalan kaki di dekat putaran balik setelah lampu rambu lalu lintas jalan tersebut. Dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan itu. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.