"30 sampai 35 persen secara nasional, di Jawa dan luar Jawa," kata Idrus dalam jumpa pers di ruang Fraksi Golkar, Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (17/9/2013).
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, partainya optimistis target 30 persen suara dapat tercapai.
"Pemilu 2004 kami (yakin) menang dengan memperoleh 22 persen. Kami melihat peluang-peluang ke depan bisa didorong sampai 30 persen," kata Akbar di Jakarta, Senin (19/8/2013).
Untuk mencapai target itu, menurut Akbar, semua kader partai harus solid dan bekerja keras. "Kader harus siap dan mau terjun ke tengah-tengah masyarakat, mau berkomunikasi dan mau terus menyuarakan aspirasi rakyat. Ini harus dikonkretkan bahwa suara Golkar suara rakyat," ujarnya.
Demokrat dan PDI Perjuangan
Sementara itu, partai pemenang Pemilu 2009, Demokrat, hanya membidik target 15 persen suara nasional. Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan keyakinannya bahwa Demokrat mampu mendapatkan jumlah suara jauh dari angka yang ditargetkan. Ia merujuk pada Pemilu 2009 yang hanya menargetkan 15 persen, tetapi memperoleh suara hingga 21 persen.
Adapun PDI Perjuangan, berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III yang digelar di Ancol, Jakarta, beberapa waktu lalu, menargetkan 27,02 persen suara atau sekitar 152 kursi di parlemen. Jumlah tersebut dianggap sangat relevan karena berdasarkan dengan perhitungan yang matang.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan, target PDI-P mempertimbangkan ketentuan dalam UU Pemilihan Presiden yang menyatakan ambang batas minimal mengusung calon presiden adalah memperoleh 20 persen suara dalam pemilihan legislatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.