Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Botol Bir JK Bikin SBY Tertawa

Kompas.com - 15/09/2013, 06:24 WIB

KOMPAS.com — Mantan wakil presiden Jusuf Kalla atau JK sering kali melempar cerita lucu penuh banyolan setiap kali bercerita soal pengalamannya. Termasuk saat memberikan sambutan di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (13/9/2013), dalam acara inaugurasi Pulau Komodo sebagai salah satu The New 7 Wonders.

Bahkan cerita kocak kali ini sampai membuat presiden SBY tertawa. Cerita tersebut soal bir dan pelayan di Pulau Komodo.

"Saya ada cerita Pak Presiden tentang pelayanan wisatawan di Nusa Tenggara ini. Cerita tersebut dari Pak Gubernur," ujar JK yang saat ini ditunjuk menjadi duta Komodo dan menjadi pembina Yayasan Komodo Kita. 

Kisahnya, seorang turis meminta sebotol bir kepada pelayan restoran. Setengah jam lagi, sang turis kembali meminta bir. Pelayan pun datang mengantarkan bir. Setengah jam berikutnya, sang turis kembali minta tambah sebotol bir. Menanggapi permintaan turis tersebut, si pelayan bukannya senang sebaliknya mengeluh kepada turisnya.

"Kenapa tidak minta sekaligus? Kenapa minta sebotol-sebotol," cerita JK yang sontak mengundang tawa dari SBY.

Lewat cerita itu, JK berharap agar Gubernur NTT Frans Lebu mengajak warganya lebih ramah dan banyak tersenyum seperti di Bali.

"Tirulah Bali bagaimana warganya melayani turis," ujar JK.

"Bedanya dengan pelayanan di Bali. Kalau di Bali anda meminta makanan dan minuman berkali kali pun tetap dibalas dengan ramah dan penuh senyum. Jadi Bapak Gubernur, perlu dilatih banyak tersenyum warganya," kata JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com