Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Budiman Terima Brevet Kehormatan dari Kopassus

Kompas.com - 11/09/2013, 13:29 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mendapatkan Brevet Komando Kehormatan dari Korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI-AD di Markas Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013). Pennghargaan ini diberitakan sebagai bentuk pengabdian dan kontribusi jenderal bintang empat tersebut kepada Kopassus.

"Penyematan Brevet ini merupakan suatu kehormatan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab kepada Kopassus TNI Angkatan Darat, " ujar Budiman, saat berpidato di Makopassus, Rabu (11/9/2013).

Penyematan brevet kepada Budiman dilakukan oleh Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayor Jenderal Agus Sutomo. Pasca disematkan, Budiman mengucapkan tiga butir janji prajurit, yaitu tetap setia kepada visi dan jiwa sapta marga, memegang teguh sumpah prajurit, dan menjunjung tinggi martabat, nama, kehorrmatan, jiwa kesatuan para komando.

Budiman mengatakan, Brevet Kopassus ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya, karena membutuhkan kualifikasi yang tidak biasa. Ia juga berharap, keberadaannya sebagai warga kehormatan Kopassus dapat memberikan motivasi.

"Kebanggaan (Kopassu) harus tetap dipelihara karena Kopassus tidak hanya menjadi kebanggaan TNI Angkatan Darat, tapi juga kebanggaan seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Budiman dilantik oleh Presiden SBY sebagai KSAD pada tanggal 30 Agustus 2013 menggantikan Jenderal TNI Moeldoko yang diangkat menjadi Panglima TNI. Dalam karir militernya, Budiman pernah masuk dalam korps baret merah sebagai Kazi Kopassus, Danyon Zipur-10 Kostrad, dan Pabadya-3 Latgab Panan II/Sopsad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com