Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Bersama Penanggulangan Terorisme se-ASEAN Dibuka

Kompas.com - 09/09/2013, 15:42 WIB
Ariane Meida

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com – Indonesia dan Amerika Serikat sebagai negara partner (plus country) dalam kerangka ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM Plus) atau Pertemuan Menteri Pertahanan se-ASEAN secara resmi membuka pelaksanaan Latihan Bersama Counter Terrorism Exercise (CTx) atau Penanggulangan Terorisme, Senin (9/9/2013). Latihan ini diikuti 10 negara ASEAN dan 8 negara partner ASEAN yaitu Amerika, Cina, Selandia Baru, Rusia, Australia, India, Korea Selatan, dan Jepang, di Kawasan IPSC, Sentul, Bogor, mulai tanggal 9 sampai 13 September 2013.

Latihan Bersama Penanggulangan Terorisme ini dibuka oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko serta Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN dan Co-Chair, David Carden. Rencananya, latihan ini akan ditutup oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.

Latihan bersama penanggulangan terorisme dalam payung ADMM Plus ini didasari oleh kesadaran bahwa saat ini aksi terorisme dianggap musuh bersama oleh dunia internasional, karena dampaknya dapat menimbulkan bencana bagi kemanusiaan. Jadi, kini serangan teroris bukan dianggap tindakan kriminal biasa, tetapi ancaman potensial yang dapat membahayakan kelangsungan hidup negara.

KOMPAS.COM/ARIANE Indonesia bersama Amerika Serikat menyelenggarakan Latihan Bersama Counter Terrorism Exercise (CTx) atau Penangulangan Terorisme. Latihan ini diikuti 10 negara ASEAN dan 8 negara partner ASEAN yaitu Amerika, Cina, Selandia Baru, Rusia, Australia, India, Korea Selatan, dan Jepang, di Kawasan IPSC, Sentul, Bogor, mulai tanggal 9 sampai 13 September 2013.


“Seluruh dunia pada saat ini mengalami gejolak keamanan yang memerlukan perhatian serius dari seluruh unsur keamanan, khususnya militer. Ancaman terorisme menjadi sangat nyata dan terus berkembang sejalan dengan perkembangan pengetahuan manusia dan teknologi,” ujar Moeldoko dalam pembukaan pelatihan di Kawasan IPSC, Sentul, Bogor.

Dalam latihan ini, para peserta dari 18 negara akan menunjukkan keterampilannya melakukan demonstrasi pembebasan sandera di darat, udara, dan di laut. Materi latihan yang akan dilaksanakan meliputi Table Top Exercise (TTX), Practical Exercise (PE), diskusi dan Praktek Latihan Kasus yang dipimpin oleh Direktur latihan Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo dan Wakil Direktur Latihan Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana.

Table Top Exercise (TTX) dimaksudkan untuk mendapatkan wawasan mengenai tantangan, prioritas dan kemampuan CT kawasan, dan untuk mengembangkan berbagai kesempatan kerja sama CT. Sementara itu, Practical Exercise (PE) dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan CT militer negara ADMM Plus lewat pertukaran best practices dan demonstrasi teknik, taktik dan prosedur CT antar-angkatan bersenjata dalam mendukung proses penegakan hukum atau usaha lain yang dilakukan oleh institusi pemerintah yang memiliki kewenangan.

 
Latihan Bersama Penanggulangan Terorisme ini didasari keputusan sidang ADMM Plus pertama pada tanggal 12 Oktober 2010 di Hanoi Vietnam. Sesuai putusan sidang, dalam lima hari ke depan pasukan elit dari 18 negara akan melaksanakan latihan bersama yang mencakup strategi penanggulangan aksi Teroris di udara, laut dan darat.

“Latihan ini menjadi sarana yang sangat penting bagi militer di kawasan untuk saling berbagi pengalaman dan pemikiran dalam rangka memperoleh pemahaman bersama. Pada akhirnya, kesepahaman bersama ini akan melahirkan dukungan yang luas dalam mewujudkan stabilitas dan keamanan kawasan yang komprehensif,” ujar Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com