Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Latihan Bersama Penanggulangan Terorisme

Kompas.com - 03/09/2013, 17:08 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


SENTUL, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah dalam ajang latihan bersama penanggulangan terorisme atau Counter Terorism Exercise 2013 yang digelar bersamaan dengan Asean Defence Minister Meeting Plus (ADMM), 9 -13 September mendatang di Indonesian Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor. Kesiapan ini disampaikan Purnomo setelah meninjau kesiapan simulasi penangkapan teroris dari personel TNI, Selasa (3/9/2013).

"Sebetulnya ini, kita melakukan peninjauan dalam rangka persiapan khusus untuk perhelatan Asean Defence Minister Meeting Plus Counter Terorism Exercise," ujar Purnomo dalam jumpa pers di IPSC, Sentul, Bogor.

Purnomo mengungkapkan, latihan kerja sama ini adalah bagian dari hasil pertemuan 18 negara di Hanoi pada tahun 2010 dalam rangka kerja sama penanggulangan teroris. Latihan bersama ini ditujukan untuk menghadapi tantangan kejahatan terorisme yang mengancam.

"Indonesia bersama Amerika Serikat ditunjuk untuk melakukan latihan penanggulangan teroris," kata Purnomo.

Ke-18 negara yang terlibat dalam kerja sama ini terdiri dari 10 negara Asean dan 8 negara mitra, yaitu Australia, Amerika Serikat, China, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, India, dan Jepang.

Untuk diketahui, Asean Defence Minister Meeting adalah pertemuan tahunan menteri-menteri pertahanan. Tahun ini, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara ADMM dan Amerika Serikat sebagai deputi penyelenggaranya. Salah satu agenda dalam ajang ini adalah latihan antiteror atau penanggulangan terorisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com