Jika Sengman mengaku sebagai utusan Istana, menurutnya, harus ada surat resmi yang menyatakan status itu. "Jadi soal Sengman utusan Istana ini validitasnya masih sangat sumir," kata Didi, saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2013) malam.
Didi sendiri mengaku tak mengenal Sengman. "Saya pribadi tidak kenal dan tidak pernah melihat orang yang bernama Sengman," ujarnya.
Ia meminta agar semua pihak tak membuat pernyataan yang tak jelas dan belum terbukti kebenarannya.
Disebut utusan SBY
Nama Sengman pertama kali muncul dalam persidangan perkara Fathanah pada Kamis (29/8/2013) pekan lalu. Saat itu, Ridwan Hakim tengah diperiksa sebagai saksi. Tim jaksa KPK lantas memutar rekaman percakapan antara Fathanah dengan Ridwan. Dalam rekaman itu, didengarkan suara Fathanah yang menyampaikan kepada Ridwan bahwa uang Rp 40 miliar sudah beres dikirim melalui Sengman dan Hendra.
Menurut Ridwan, Sengman adalah utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara Hendra, menurut Ridwan, adalah teman dari Sengman Namun, ketika dicecar hakim, Ridwan mengaku tidak tahu maksud rekaman pembicaraannya dengan Fathanah tersebut.
Sementara itu, Mantan Menteri Keuangan, Rizal Ramli mengaku heran dengan bantahan pihak Istana mengenai Sengman. Menurutnya, Sengman sudah dikenal dekat dengan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono saat pertama kali terjun ke dunia politik.
"Ini orang jadi beking SBY pertama kali secara finansial," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.