Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Pangkat, Peluang Badrodin Jadi Kapolri Terbuka Lebar

Kompas.com - 28/08/2013, 11:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Irjen Badrodin Haiti naik pangkat. Hari ini, Rabu (28/8/2013), Badrodin resmi menyandang pangkat komisaris jenderal.

"Tadi pagi di Ruang Rupatama sudah resmi jadi komisaris jenderal," kata Badrodin saat dihubungi Kompas.com.

Dengan bertambahnya jumlah bintang di pundaknya, langkah Badrodin menuju kursi Tri Brata I makin dekat. Dan kini, pertarungan perebutan kursi Kapolri akan diramaikan oleh empat jenderal bintang tiga. Selain Badrodin, ada Kepala BNN Komjen Anang Iskandar, Kepala Bareskrim Polri Komjen Sutarman, dan Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan.

Saat disinggung mengenai persiapannya menghadapi bursa calon kapolri, lulusan terbaik Akpol angkatan 1982 dan peraih penghargaan Adi Makayasa itu memilih bungkam.

"Sudah ya, saya lagi ada acara di Perindustrian," katanya.

Saat ini, selain menyandang jabatan Kabaharkam, Badrodin juga masih tetap menjabat sebagai Asisten Operasi Polri. Pasalnya, hingga saat ini, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo belum menunjuk pengganti Badrodin.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan akan menyerahkan sejumlah nama pengganti Timur ke DPR pada bulan Agustus-September 2013. Namun, hingga pengujung bulan ini, belum ada kabar lebih lanjut mengenai penyerahan nama calon kapolri dari Presiden ke DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com