Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Bus Tingkat Tak Akan Ganggu Transjakarta

Kompas.com - 14/08/2013, 21:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya berencana mengadakan bus tingkat (double decker) untuk melayani kebutuhan transportasi jarak dekat dan tak menggunakan busway. Ditambah dengan pelayanan yang gratis, bus tingkat diharapkan bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan semakin menarik turis.

Basuki mencontohkan, pada jam makan siang, karyawan perusahaan swasta biasa pergi ke restoran atau mal dengan menggunakan kendaraan pribadi. Nantinya, lanjut Basuki, karyawan tersebut bisa pergi dengan menggunakan bus tingkat.

"Nanti kalau orang naik Transjakarta, tidak ada lagi penumpang yang tujuannya dekat-dekat. Kamu juga enggak mungkin gendeng naik bus (tingkat) untuk putar-putar, kurang kerjaan. Hahaha," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (14/8/2013).

"Di luar negeri rata-rata sudah begitu semua. Saya ke Colorado juga begitu. Australia dan semua kota juga begitu, busnya gratis dan berjarak (tempuh) pendek," kata Basuki.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan,  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mendatangkan lima unit bus tingkat, yang masing-masing berharga sekitar Rp 2 miliar.

Bus tingkat itu, menurut Arie, akan melintasi sejumlah lokasi wisata dan tempat-tempat yang rutin mengadakan pertunjukan, antara lain Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Taman Ismail Marzuki (TIM), dan museum-museum. Gubernur DKI Joko Widodo, lanjut Arie, berharap bus tingkat bisa membuat Jakarta dikunjungi lima juta wisatawan per tahun.

"Kita akan buat pertunjukan regular di GKJ, apalagi kita sudah punya Jakarta Night Festival, Jakarnaval, dan lainnya, itu akan menjadi ciri khas kota Jakarta. Semua negara di dunia menjadikan pariwisata menjadi komoditas dan kita harus bersaing dengan negara-negara lain," kata Arie.

Bus tingkat itu diperkirakan akan tiba bersama dengan 600 bus ukuran sedang pada November 2013. Pemprov DKI saat ini mengkaji rute mana saja yang akan dilewati bus tingkat, yang akan menggunakan bahan bakar gas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com