JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan instruksi kepada jajaran pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik selama mudik Lebaran 1434 H. Presiden berharap pelayanan terbaik bisa menekan angka kecelakaan selama arus mudik dan arus balik berlangsung.
"Kalau setiap tahun memang tidak bisa dicegah terjadinya musibah kecelakaan, kita harus bertekad dan berupaya sekuat tenaga untuk mengurangi angka kecelakaan itu," kata Presiden saat membuka sidang kabinet paripurna yang membahas persiapan Lebaran di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Presiden meminta para menteri dan pejabat yang bertanggung jawab memperhatikan kesiapan transportasi darat, laut, dan udara. Khusus untuk jalur darat, Presiden mengingatkan perhatian terhadap jalan-jalan yang kerap mengalami kemacetan parah. Infrastruktur, lanjutnya, jangan sampai menghambat perjalanan mudik.
Selain itu, Presiden juga meminta agar dipastikan ketersediaan bahan bakar di jalur mudik. Kesiapan tempat penyeberangan juga dimintanya untuk diperhatikan. Jika terjadi musibah, lanjut Presiden, tindakan medis harus cepat dilakukan.
"Pendek kata operasi total. Mari kita berikan pelayanan terbaik saudara- saudara kita, setahun sekali dan itu memiliki makna yang besar bagi para pemudik, bertemu saudara-saudaranya. Ekonomi di daerah juga bergerak dan banyak sekali sebenarnya manfaat yang bisa kita gunakan. Oleh karena itu, pemerintah harus memberikan pengamanan dan pelayanan yang terbaik," pungkas Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.