Januari 2014, SBY Bisa Terbang dengan Pesawat Kepresidenan

JAKARTA, KOMPAS.com — Pesawat kepresidenan yang dipesan Pemerintah Indonesia dijadwalkan akan tiba di Tanah Air pada bulan Desember 2013. Paling cepat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memakai pesawat tersebut di awal tahun 2014.

"Desember tahun ini. Memang jadwalnya begitu. Banyak prosesnya," kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (16/7/2013), ketika ditanya kapan pesawat kepresidenan akan tiba.

Sudi memperkirakan Presiden SBY hanya memakai 2-3 kali pesawat Boeing 737-800 senilai 91,2 juta dollar AS itu hingga akhir jabatan. Dengan adanya pesawat itu, lanjutnya, pemerintah bisa menghemat anggaran jauh lebih besar daripada harus menyewa pesawat Garuda Indonesia.

"Sekarang justru boros. Nanti kalau sudah datang akan sangat menghemat. Mungkin lebih dari 300 persen. Ini kan rekomendasi dari mana-mana, dari DPR juga, bahwa jauh lebih hemat kita memiliki pesawat kepresidenan," kata Sudi.

Menurutnya pula, anggaran pemerintah selama satu periode kepresidenan cukup untuk membeli satu unit pesawat.

"Bayangkan, akhirnya, berikutnya kita enggak nyewa lagi kan, enggak menganggu jadwalnya Garuda lagi kan, enggak mahal lagi kan," pungkasnya kemudian.