Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfudz: Lagu Tandingan untuk Sefti, "Jika Mau Kau Ku Temani"

Kompas.com - 01/07/2013, 17:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sefti Sanustika, pedangdut yang juga istri Ahmad Fathanah, terdakwa kasus korupsi impor daging sapi, akan meluncurkan lagu berjudul "Papa Kini Sendiri (PKS)". Singkatan lagu tersebut merujuk pada PKS, partai yang mantan pimpinannya terjerat bersama Fathanah. Apa kata pimpinan PKS soal lagu yang akan diluncurkan Sefti itu?

"Oh ya? Ada ya? Saya belum tahu," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq di Kompleks Parlemen, Senin (1/7/2013).

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Istri Ahmad Fathanah, Sefti Sanustika (tengah), menjenguk suaminya di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (3/6/2013). Fathanah ditahan KPK karena diduga terlibat kasus suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan dugaan tindak pidana pencucian uang.

Mahfudz mengaku baru mengetahui adanya lagu "PKS" ini. Dia pun bertanya penyanyi lagu tersebut. Sontak wartawan pun menjawab bahwa lagu itu adalah lagu Sefti Sanustika.

"Sefti siapa?" jawab Mahfudz.

Ketika disebutkan bahwa Sefti yang dimaksud adalah Sefti Sanustika yang merupakan istri Ahmad Fathanah dan kepanjangan dari PKS dalam lagu tersebut, Mahfudz tertawa.

"Ha-ha-ha. Ada-ada saja. Kalau begitu saya juga bisa dong buat lagu tandingannya, 'Jika Mau Kau Ku Temani'," seloroh Ketua Komisi I DPR yang membawahi persoalan pertahanan, komunikasi, dan TNI ini.

Rencana peluncuran single terbarunya disampaikan Sefti saat menjadi pembawa acara dalam Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM), Minggu (30/6/2013).

"Single masih berjalan yang judulnya 'Gerimis Terang Bulan' dan 'Membenci Tiada Guna'. Selain itu, ada lagu yang duet judul 'Papa Kini Sendiri (PKS)'," ujarnya.

Lagu "PKS" menjadi single andalan Sefti. Ia menceritakan, lagu itu mengisahkan seorang suami yang bermasalah, tetapi istrinya tetap setia untuk mencintainya. Hal ini pun mirip dengan kisah biduk rumah tangga Sefti dan Fathanah. Meski dalam penyidikan terungkap bahwa Fathanah kerap mendekati perempuan-perempuan muda, tetapi Sefti tetap setia.

Saat ditanyakan respons Fathanah akan adanya lagu PKS ini, Sefti menuturkan, suaminya sangat mendukung kariernya.

"Bapak selalu mendukung-dukung saja selagi positif, walaupun saat ini dia tidak bisa berbuat apa-apa. Tetap berdoa buat istri dan anaknya agar bekerja, dapat rezeki yang halal," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

    Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

    Nasional
    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

    Nasional
    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Nasional
    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Nasional
    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Nasional
    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    Nasional
    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Nasional
    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Nasional
    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Nasional
    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com