Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parodi Tolitoli Cermin Kegagalan Orang Dewasa

Kompas.com - 25/04/2013, 20:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perilaku siswi SMA 2 Tolitoli, Sulawesi Tengah, yang memadukan gerakan shalat dengan tari modern berlatar lagu Maroon 5 berjudul One More Night, tidak bisa dilepaskan dari peran orang dewasa. Aksi yang juga diunggah ke situs video Youtube tersebut pun dianggap cermin kegagalan orang dewasa.

"Jika anak-anak itu dipandang memalukan dan salah, saya sepakat yang gagal adalah orang dewasa, keluarga, sekolah, lingkungan, bahkan pemerintah," tegas Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Perlindungan Anak Samsul Ridwan kepada Kompas.com Kamis (25/4/2013).

Samsul melanjutkan, orang dewasa yang sudah terlembaga melalui instansi formal atau pun non-formal, secara khusus lembaga pendidikan, telah dianggap gagal mengantarkan anak demi menjadi pribadi pintar, berbudi luhur, dan cinta tanah air. Oleh sebab itulah, kasus siswi tersebut muncul.

Terkait tidak diberikannya kesempatan para siswa penari "One More Night" mengikuti UN oleh pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setempat, lanjut Samsul, pihaknya sangat menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, kondisi demikian kian mempertegas kesalahan para tenaga pendidik.

"Guru di sekolah dan Dinas Pendidikan setempat tidak memiliki pemahaman yang utuh tentang bagaimana filosofi penyelenggaraan pendidikan untuk anak. Harus dibina, diarahkan," ucapnya.

Samsul melanjutkan, Komnas PA akan meninjau kasus tersebut dalam waktu dekat. Rencananya, Komnas PA juga akan melakukan perlindungan hukum atau advokasi untuk memperjuangkan hak para siswi penari "One More Night" tersebut.

Sebelumnya diberitakan, para siswi SMA 2 Tolitoli itu mendapat sanksi keras hingga kehilangan kesempatan mengikuti ujian nasional tanpa pernah diklarifikasi maksud dan tujuan mereka melakukan hal tersebut. Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan telah menyurati Google, perusahaan induk yang mengelola Youtube, untuk menutup video itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com