JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengatakan, PKS saat ini belum memikirkan pengusungan calon presiden dan wakil presiden 2014. Saat ini, kata dia, partai masih fokus menghadapi pemilu legislatif 2014. Namun, Tifatul berpendapat, jika perolehan suara partainya di pemilu legislatitf tak sampai 15 persen, maka PKS tak perlu mengusung calon presiden.
"Sekarang belum ada calon dari partai Islam yang kuat. Siapa coba? Saya bilang sama teman-teman di PKS, kalau kita di bawah 15 persen, buat apa nyalon? Berbenah di legislasi saja," kata Menteri Komunikasi dan Informatika itu, Senin (18/3/2013). Dia mengatakan, pandangannya ini sudah disampaikan terbuka di internal partai. Dia pun mengaku menyarankan siapa bakal calon yang layak diusung oleh partainya baru diungkap ke publik bila hasil pemilu legislatif sudah jelas menunjukkan perolehan suara minimal 15 persen.
Namun, Tifatul mengatakan, saat ini fokus partai belum ke urusan pemilu presiden. "Pemilunya (presiden) masih lama. Saya pikir belum waktunya saja. Jadi fokus ke masyarakat, belum ke Pilpres," kata Tifatul. Dalam survei terakhir yang dilansir Lembaga Survei Indonesia, Presiden PKS Anis Matta sebagai calon presiden baru memperoleh 1,1 persen.
Berdasarkan survei yang digelar pada 1-8 Maret 2013, kandidat terkuat untuk calon presiden adalah Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, dan Prabowo Subianto. Peneliti LSI Adjie Alfaraby mengungkapkan, Megawati berada pada urutan teratas dengan 20,7 persen; Aburizal Bakrie 20,3 persen; dan Prabowo Subianto 19,2 persen.
Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.